101 CERITA BIJAK

Menabung itu …………………………

Di suatu perkarangan yang begitu luas tampak sekoloni semut dan sekoloni belalang, pada saat itu musim panas atau musim panen. Banyak diantara semut yang keluar dari sarangnya untuk mencari banyak makanan dan gula untuk persiapan musim dingin yang berlangsung kurang lebih tiga bulan. Selain ada semut yang bekerja giat, tampak juga belalang yang selalu bernyanyi dan bermain, maka belalang itu berkata pada semut “ Hai semut, kalian mencari makanan selalu, ayo sini ikut kami bersenang – senang ”

Belalang lain menimpali “ Lihat udah cukup banyak makanan buat hari ini dan besok, ayo refresing bersama kita “. Lalu Semut menjawab “ Hai Belalang , lihatlah keadaan alam ini, udara sudah mulai dingin, sebentar lagi salju turun, menutupi segalanya, dan musim dingin akan sangat lama.”

Semut lain menambahkan “ Jika kita tidak berkerja ekstra giat mencari gula, bisa – bisa saat musim dingin tiba kita kehabisan makanan.”

Semut yang lain menasihati “ Carilah makanan dan simpanlah dalam gudangmu, agar musim dingin kelak kau tidak kelaparan “

Tapi Belalang malah berkata “ aku tidak perlu menyimpan makanan sebanyak itu, jika nanti habis habis pasti Tuhan akan memberinya dan musim dingin akan selesai.” Belalang tetap bernyanyi dan bermain sambil menikmati hangatnya mentari.

Belalang lain menmbahkan “ Hai, kalian nikmatilah hangatnya mentari,kalo musim dingin kan gak ada matahari, untuk makanan di musim dingin pasti ada.”

Kata Semut “ Ya sudah kalo tidak mau. tapi jangan ganggu kami untuk mencari makanan “, Semut tetap melanjutkan kerjanya.

Salju mulai turun membasahi bumi, semut dan belalang berdiam diri di sarang masing – masing. Udara terasa mulai dingin, semua pepohonan, bunga dan tumbuhan lain layu, serta salju selalu turun ke pernukaan bumi. Pada awal musim dingin, Belalang dan Semut masih menyimpan makanan. Saat pertengahan musim dingin, persediaan makanan Belalang mulai habis, maka Belalang pun mulai kelaparan,. Belalang hendak minta tolong berkata pada semut sahabatnya “ Hai Semut, Kamu kan masih banyak persediaan, bolehkah aku minta sedikit saja buat koloniku. ” dan semut mengabulkannya. Begitu seterusnya, keesokan harinya Belalang minta lagi, tapi karena musin semi masih lama dan persediaan mulai menipis maka Semut berkata “ Maaf Belalang, Persediaan kami hanya cukup untuk koloni kami saja, karena musim semi masih lama “

Karena Belalang lapar, maka terbanglah Belalang satu - persatu di tengah salju untuk mencari sisa – sisa makanan,. Karena terlalu dingin, Belalang pun beku dan mati, sedangkan yang masih disarang juga mati karena mereka kelaparan.

Kemudian musim Semi tiba, Semut bersorak dan menikmati hangatnya sinar matahari dan hijaunya dedaunan. Semut mulia bekerja lagi mencari makanan untuk musim dingin tahun depan.