Tuhan, Apa yang menjadi panggilan hidup dalam pelayananku ? (panggilan biara atau berkeluarga)
Dengar dia panggil nama saya Dengar dia panggil nama mu Dengar dia panggil nama saya Juga dengar dia panggil nama mu ku jawab ya... ya... ya... .................................................................. .
Hari ini adalah minggu panggilan, minggu untuk merenungkan apa yang menjadi panggilan pelayanan kita, kadang kita bingung apa yang menjadi pelayanan hidup kita, khususya aku. Aku adalah seorang pria yang telah dewasa dalam hidup dan keimanan serta umurku sudah duapuluh delapan tahun, tapi aku masih sangat bingung dalam menentukkan panggilan hidup ku. jika aku hidup di biara, tapi aku merasa masih belum kudus di hadapan Tuhan, masih banyak dosa dan kesalahanku, aku sendiri merasa belum pantas bekerja di ladang Tuhan yang luas, juga bagaimana dengan keluargaku? aku tak tahu mereka. dalam panggilan hidup di biara, sebenarnya aku dari dulu siap, tapi bagaimana dengan segala karierku yang telah aku rintis akan kha mulai dari nol lagi. Jika aku dipanggil untuk hidup membina sebuah keluarga, tapi dengan siapakah ? aku masih bingung. berhubungan intesip dengan seorang wanita saja aku belum pernah, apalagi mau membina hubungan keluarga, aku percaya membina sebuah keluarga memang bukan hanya dari materi akan bahagia tapi cinta, kesetiaan, kepercayaan dan komunikasi menjadi sangat penting. memang aku pernah menjalin hubungan intensip dengan seorang wanita tapi itu hanya beberapa bulan saja, karena dia pergi jauh dariku. dalam panggilan membina keluarga, juga menjadi sangat bertanggung jawab terhadap wanita tersebut, dan anak - anak kami kelak, sebenarnya aku merasa sudah siap, tapi Tuhan masih belum mengijinkan aku untuk menerima panggilan berkeluarga. Tuhan Bantulah aku dalam kebimbangan ini. Tapi aku percaya Dia selalu membuat umat bahagia dan sejahtera, hanya menunggu waktu yang tepat bagi Tuhan. Aku hanya bisa berdoa, bersyukur, berdevosi dan berusaha.
Di Minggu panggilan ini, saat bersamaan dengan perayaan santo pelindung web kami st. Markus, meski aku masih dalam kebimbangan dan kesendirian, aku akan tetap menulis dan mewartakan kabar gembiraMu, seperti yang telah diteladan st. Markus, st. pelindung web kami. St. Markus dengan gigihnya berusaha untuk menyebarkan injil pada semua orang dengan menulis sebuah Injil Tuhan Yesus. Semoga Web kami juga dapat menjadi pencerahan dan pewartaan Kabar GembiraMu. agar Engkau Tuhan selalu dimuliakan, dipuji, disembah di seluruh dunia khususnya di Bumi Indonesia Pertiwi ini. Amin
Di suatu hutan ada beberapa hewan yang berinisiatif membangun sebuah rumah untuk peristirahatan yang kelak juga disebut Rumah Tuhan.Mereka itu adalaha Babi dan Kambing, Mereka sedang berjalan – jalan untuk mencari tempat yang cocok untuk membangun sebuah ruamah pada saat itu juga.
Di tengah perjalanan, Mereka bertemu kelinci , kelinci ini mampu mengangkat baok kayu dan menanam., Mereka pun bertemu dengan angsa putih, maka angsa itu berkata “ Hai kalian mau kemana ? bolehkah aku ikut, disini aku merasa kesepian.”. “ Tentu bisa, kami ingin membangun rumah, dan kamu bias membantu aoa ?” Jawabkambing. “ Aku bias mengambil rumput halus di laut dengan paruhkku, untuk membuat dindingnya “ Jawab Angsa putih dengn penuh semangat.
Kemudian Mereka bertemu dengan ayam jago yang bisa membangunkan mereka saat pagi hari, supaya mereka mulai bekerja tidak bermalasan dan dapat terselesaikan tepat waktu.
Begitulah seterusnyasampai hari yang ditentukan dan rumah tersebut selesai sertasecara bersama – sama untuk memuji Tuhan, Mereka sangat senang karena Rumah Tuhan tersebut dapat terselesaikan tepat waktudengan hasil yang baik dan memuaskan
Setiap orang berlomba-lomba mengejar kepenuhan diri dengan kebaghagiaan semu dari kekayaan dan materi, akan tetapi mereka tak pernah temukan kebahagiaan sejati dalam kebisingan dan kesumpekan hati mereka. Hati dan otak manusia modern dipenuhi dengan keinginan dan keenakan jasmani yang mengumpulkan hati dan rasa manusiawinya, hingga ia tak lagi dapat menemukan cahaya keutamaan yang sejati, yang hanya bisa ia temukan dalam wening dan kepasrahan kepada Sang Pencipta. Dibalik hingar bingarnya, sumpeknya,dan canggihnya kehidupan ini, Manusia menyimpan suatu kerinduan yang besar untuk kembali kepada kedamaian dan kebersihan dirinya. Akankah ia/kamu berhasil dan kembali dalam pelukan mesra suara hatinya ?
•Pengaruh media remaja tumbuh cepat dan melakukan early dating dng pasangandimanfaatkan lelaki dewasa utk berhubungan sexual.
•Kurangnya komunikasi & perhatian orang tuamasa early dating dan hanya cinta monyet/permainan anak2.
•Kurangnya keterusterangan sang remaja pada orang tuanya
•Pengaruh narkoba dan obat terlarang dan ajakan yang mengiurkan dari pasangan
Dating violence can become KDRT
•dating violence : Awal mula KDRT.
•bedanya cuma dari status hubungan.
•75 % Wanita mengalami KDRT, hanya 15 % wanita yang melaporkan KDRT pada polisi.
•1 dari 5 remaja puteri indonesia mengalami dating violence
(konferensi pers 2008,kementerian Negara Pemberdayaaan Perempuan)
Tanda awal dating violence
-Tak ada komunikasi dengan orangtua, hanya dengan seorang teman.
- Adanya intimidation (intimidasi)
- Violating your privacy (melanggar privasi)
- Adanya Threats (ancaman)
- Using male privilege (mengunakan hak istimewa lelaki)
- Limiting independece (batasi kebebasan)
- Humilitions (penghinaan)
- Isolations (pengasingan)
- Harasment (gangguan)
Tanda pelaku dating violence
•Pelaku biasanya adalah pencemburu kelas berat.
Ia tidak segan menganiaya temen yang mendekati kekasihnya
•Selalu mengendalikan dan mengecek keberadaan kekasihnya di setiap waktu.
•Pelaku selalu kehilangan kendali akan emosi dirinya dan menjadi sangat pemarah terhadap orang lain dan pasangan.
•Pelaku selalu bertindak & berkata kasar pada kekasihnya, sehingga kekasih dijauhi oleh teman2nya
Tanda korban dating violence
•Selalu menerima perilaku penghinaan dari kekasihnya
•Selalu memaafkan perilaku kasar kekasihnya, meski telah menyakiti dirinya berulang kali
•Selalu sulit berteman kembali dengan sahabat2 nya & selalu membatalkan janji hangout dg teman2 dgn alasan kekasihnya tidak mengizinkan.
•Penampilannya berubah draktis (kehilangan BB dan depresi)
•Selalu tampak ketakutan pada kekasihnya sendiri
•Kalo kita diperlihatkan luka2/goresan2 pada tubuhnya, Ia akan menyangkal dengan tidak logis dan rasional.(pada tanda yang terakhir ini korban harus segera diarahkan dan diselamatkan)
Kasus dating violence, biasanya terjadi karena
•Dilakukan kaum lelaki (mereka selalu mendominasi)
sebagai bentuk rasa cemburu/sayang/over protectif
•Sifat lelaki yang mengedepankan agresif dan emosi, daripada perasaan hatinya (krn dalam keluarga tidak diajari budi pekertis dan welas asih).
•Wanita/remaja puteri yang menerima dan memaafkan
•Wanita/remaja puteri yang mudah untuk dirayu/dibujuk
•Terpengaruh dengan pornografi, sehingga ingin melakukan hal baru dengan pasangan.
•Cyber dating yang mengarah pada bayangan sexual, sehinggaselalu ingin melakukan secara nyata.
Statistic fact dating violence in Indonesia & World sebuah fenonema gunung es
•Korban terbanyak perempuan 16 - 24 thn, denganpopulasi tertinggi korban dating violence oleh kekasihnya sendiri
•Hampir 1,5 juta / thn pelajar melaporkan kekerasan fisik akibat dating vioelence
•Hanya 33 % remaja yang terlibat dating violence melaporkan kasusnya pada orang lain.
•Sebanyak 25% korban dating violence diisolasi dari keluarga dan teman2 oleh pasangannya sendiri
•Lebih 50% korban memilih diam / berkomproni dan memaafkan pasangan, karena terlalu cinta dan mengharap pasangan berubah lebih baik
•Lebih 90% (957 kasus) dating violence dipengaruhi video porno
•Sebagian remaja putra menganggap kekerasan dalam pacaran hal biasa, dan menganggap masalah ada pada pihak perempuan yang selalu menerima.
•82 % orang tua tidak megetahui masalah dating violence, mereka baru tahu anaknya menjadi korban setelah anaknya hamil luar nikah.
•85 % pelaku dating violence terpengaruh emosi saat di keluarga, sekolah maupun tempat kerja.
•Sebagian remaja puteri sebelumnya tidak tahu dating yang dilakukannya adalah pelanggaran.
•Satu dari lima remaja puteri mengalami dating violence
AKIBAT DATING VIOLENCE
•Dampak Psikis ( mengalami kekerasan emosional dan verbal)
- perasaan takut yang berlebihan bila berinteraksi
- perasaan percaya diri dan semangat hidup yang berkurang
- perasaan Kecewa selalu menghantui sepanjang hidupnya
- perasaan menutup diri sendiri dari masyarakat sekitar
- melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri (bunuh diri/minum racun)
•Dampak Fisik (mengalami kekerasan sexual dan fisik )
- tubuh, wajah akan tampak tidak menarik lagi ( penuh bekas luka benam)
- bila kekerasan sexual, akan mudahterserang cancer cerviks (leher rahim),
maupun penyakit kelamin (seperti sipilis, ISK, jamur dll)
Pencegahan dating violence
•Hindari dating di tempat yang sepi dan gelap.
•Pabila kamu menolak hubungan seksual dengan perkataan,maka dia biasanya akan merangsang kamu, maka ajaklah dia berjalan2 atau makan.
•Pilihlah pacar yang baik dan selusurilah sifat2 terdalamnya,
•Kenakan pakaian yang aman agar tidak mudah diliucuti
•Janganlah pernah memberikan kesempatan pada pasangan kamu untuk menikmati materi pornografi bersama.
•Berpikirlah dengan mengedepankan logika
•Ajaran Agama sangat baik untuk menjunjung kesucian kamu.
Pemberian harapan baru
•Dengan memberikan dorongan pada mereka dalam berkreasi
•Ajak dia(korban) bersosialisasi lagi dengan memberikan pengertian/jaminan bahwa tidak ada lagi yang seperti pasangan dahulu.
•Ajarilah Dia dengan semangat baru.
Terapi korban dating violence
•Melakukan pendekatan intensif dengan mendengarkan segala curhatnya
•Memberikan dukungan, semangat dan motivasi karya bahwa masih ada harapan baru.
•Jangan mengucilkan korban, dan mengulas kejadian yang terjadi padanya sampai kapan pun.
•Melakukan pemeriksaan fisik, agar bekas luka benam terobati sempurna.
•Melakukan pap smear/IVA dini pada 20 thn setelah hubungan sexual pertama kali,agar cancer serviks terobati.(misal hubungan seksual pertama umur 15 thn, maka pap smear pertama umur 35 thn)
Kampaye national stop dating violence
•Wartakan presentasi ini, pada remaja puteri untuk masa depan mereka dan masa depan Indonesia
•Dengarkanlah dan berilah solusi pada korban dating violence.
•Wujudkan kasih sayang dan rasa cinta yang sewajarnya pada pasangan kita selayaknya kita menyayangi kedua orang tua dan keluarga kita.
Lawan dan Cegah dating violence
“Dating Violence dapat dilawan & dicegah bila ada kesungguhan dari korban, keluarga, masyarakat dan sekolah”
Reference’s
Buku Teen Dating Violence karya Sonny Set, 2009, Kanisius