BEWARE OF THE DATING VIOLENCE
( disusun sebagai bahan kampanye stop dating violence )
Latar belakang dating violence
• Orang tersebut belum siap dan bertanggungjawab terhadap pasangan
• Situasi/keadaan panca indera yang tidak terkendali, dibuktikan dgn
• Masa early dating pada remaja puteri yang terlalu cepat (krn hormon yang pertumbuhan cepat dan pengaruh media)
Dating Violence adalah
Pola kekerasan dalam hubungan cinta yang dilakukan seseorang untuk mengendalikan dan mengatur pasangannya agar menuruti semua keinginannya
first comment
• Dasar UU ttg KDRT ada, dpt diproses dipengadilan,tapi UU dating violence ?
• Pengaruh media remaja tumbuh cepat dan melakukan early dating dng pasangan dimanfaatkan lelaki dewasa utk berhubungan sexual.
• Kurangnya komunikasi & perhatian orang tua masa early dating dan hanya cinta monyet/permainan anak2.
• Kurangnya keterusterangan sang remaja pada orang tuanya
• Pengaruh narkoba dan obat terlarang dan ajakan yang mengiurkan dari pasangan
Dating violence can become KDRT
• dating violence : Awal mula KDRT.
• bedanya cuma dari status hubungan.
• 75 % Wanita mengalami KDRT, hanya 15 % wanita yang melaporkan KDRT pada polisi.
• 1 dari 5 remaja puteri
(konferensi pers 2008,kementerian Negara Pemberdayaaan Perempuan)
Tanda awal dating violence
-Tak ada komunikasi dengan orangtua, hanya dengan seorang teman.
- Adanya intimidation (intimidasi)
- Violating your privacy (melanggar privasi)
- Adanya Threats (ancaman)
- Using male privilege
- Limiting independece (batasi kebebasan)
- Humilitions (penghinaan)
- Isolations (pengasingan)
- Harasment (gangguan)
Tanda pelaku dating violence
• Pelaku biasanya adalah pencemburu kelas berat.
Ia tidak segan menganiaya temen yang mendekati kekasihnya
• Selalu mengendalikan dan mengecek keberadaan kekasihnya di setiap waktu.
• Pelaku selalu kehilangan kendali akan emosi dirinya dan menjadi sangat pemarah terhadap orang lain dan pasangan.
• Pelaku selalu bertindak & berkata kasar pada kekasihnya, sehingga kekasih dijauhi oleh teman2nya
Tanda korban dating violence
• Selalu menerima perilaku penghinaan dari kekasihnya
• Selalu memaafkan perilaku kasar kekasihnya, meski telah menyakiti dirinya berulang kali
• Selalu sulit berteman kembali dengan sahabat2 nya & selalu membatalkan janji hangout dg teman2 dgn alasan kekasihnya tidak mengizinkan.
• Penampilannya berubah draktis (kehilangan BB dan depresi)
• Selalu tampak ketakutan pada kekasihnya sendiri
• Kalo kita diperlihatkan luka2/goresan2 pada tubuhnya, Ia akan menyangkal dengan tidak logis dan rasional.(pada tanda yang terakhir ini korban harus segera diarahkan dan diselamatkan)
Kasus dating violence, biasanya terjadi karena
• Dilakukan kaum lelaki (mereka selalu mendominasi)
sebagai bentuk rasa cemburu/sayang/over protectif
• Sifat lelaki yang mengedepankan agresif dan emosi, daripada perasaan hatinya (krn dalam keluarga tidak diajari budi pekertis dan welas asih).
• Wanita/remaja puteri yang menerima dan memaafkan
• Wanita/remaja puteri yang mudah untuk dirayu/dibujuk
• Terpengaruh dengan pornografi, sehingga ingin melakukan hal baru dengan pasangan.
• Cyber dating yang mengarah pada bayangan sexual, sehingga selalu ingin melakukan secara nyata.
Statistic fact dating violence in Indonesia & World sebuah fenonema gunung es
• Korban terbanyak perempuan 16 - 24 thn, dengan populasi tertinggi korban dating violence oleh kekasihnya sendiri
• Hampir 1,5 juta / thn pelajar melaporkan kekerasan fisik akibat dating vioelence
• Hanya 33 % remaja yang terlibat dating violence melaporkan kasusnya pada orang lain.
• Sebanyak 25% korban dating violence diisolasi dari keluarga dan teman2 oleh pasangannya sendiri
• Lebih 50% korban memilih diam / berkomproni dan memaafkan pasangan, karena terlalu cinta dan mengharap pasangan berubah lebih baik
• Lebih 90% (957 kasus) dating violence dipengaruhi video porno
• Sebagian remaja putra menganggap kekerasan dalam pacaran hal biasa, dan menganggap masalah ada pada pihak perempuan yang selalu menerima.
• 82 % orang tua tidak megetahui masalah dating violence, mereka baru tahu anaknya menjadi korban setelah anaknya hamil luar nikah.
• Muncul telepon,SMS dan chat murah memudahkan pelaku mengontrol & mengendalikan pasangan.
• 85 % pelaku dating violence terpengaruh emosi saat di keluarga, sekolah maupun tempat kerja.
• Sebagian remaja puteri sebelumnya tidak tahu dating yang dilakukannya adalah pelanggaran.
• Satu dari
AKIBAT DATING VIOLENCE
• Dampak Psikis ( mengalami kekerasan emosional dan verbal)
- perasaan takut yang berlebihan bila berinteraksi
- perasaan percaya diri dan semangat hidup yang berkurang
- perasaan Kecewa selalu menghantui sepanjang hidupnya
- perasaan menutup diri sendiri dari masyarakat sekitar
- melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri (bunuh diri/minum racun)
• Dampak Fisik (mengalami kekerasan sexual dan fisik )
- tubuh, wajah akan tampak tidak menarik lagi ( penuh bekas luka benam)
- bila kekerasan sexual, akan mudah terserang cancer cerviks (leher rahim),
maupun penyakit kelamin (seperti sipilis, ISK, jamur dll)
Pencegahan dating violence
• Hindari dating di tempat yang sepi dan gelap.
• Pabila kamu menolak hubungan seksual dengan perkataan,maka dia biasanya akan merangsang kamu, maka ajaklah dia berjalan2 atau makan.
• Pilihlah pacar yang baik dan selusurilah sifat2 terdalamnya,
• Kenakan pakaian yang aman agar tidak mudah diliucuti
• Janganlah pernah memberikan kesempatan pada pasangan kamu untuk menikmati materi pornografi bersama.
• Berpikirlah dengan mengedepankan logika
• Ajaran Agama sangat baik untuk menjunjung kesucian kamu.
Pemberian harapan baru
• Dengan memberikan dorongan pada mereka dalam berkreasi
• Ajak dia(korban) bersosialisasi lagi dengan memberikan pengertian/jaminan bahwa tidak ada lagi yang seperti pasangan dahulu.
• Ajarilah Dia dengan semangat baru.
Terapi korban dating violence
• Melakukan pendekatan intensif dengan mendengarkan segala curhatnya
• Memberikan dukungan, semangat dan motivasi karya bahwa masih ada harapan baru.
• Jangan mengucilkan korban, dan mengulas kejadian yang terjadi padanya sampai kapan pun.
• Melakukan pemeriksaan fisik, agar bekas luka benam terobati sempurna.
• Melakukan pap smear/IVA dini pada 20 thn setelah hubungan sexual pertama kali,agar cancer serviks terobati.(misal hubungan seksual pertama umur 15 thn, maka pap smear pertama umur 35 thn)
Kampaye national stop dating violence
• Wartakan presentasi ini, pada remaja puteri untuk masa depan mereka dan masa depan
• Dengarkanlah dan berilah solusi pada korban dating violence.
• Wujudkan kasih sayang dan rasa cinta yang sewajarnya pada pasangan kita selayaknya kita menyayangi kedua orang tua dan keluarga kita.
Lawan dan Cegah dating violence
“Dating Violence dapat dilawan & dicegah bila ada kesungguhan dari korban, keluarga, masyarakat dan sekolah”
Reference’s
Buku Teen Dating Violence karya Sonny Set, 2009, Kanisius
www.stopdatingviolence.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar